Wednesday 4 July 2012

Hukum Onani Dalam Islam


Hukum Onani Dalam Islam, Dalam islam onani dikenal dengan beberapa nama yaitu, al-istimna’, 
al-istimna’ billkaff, nikah al-yad, jildu umairah, al-i’timar atau ‘adatus sirriyah. Para ‘ulama berbeda pendapat dalam menetapkan hukum onani.

Sebagian ulama, yakni kalangan madzhab Dzahiri mengharamkan onani secara mutlak.  Mereka berdalih dengan sebuah hadits riwayat Judzamah binti Wahab, bahwa ada beberapa orang bertanya kepada Rasulullah saw tentang onani, beliau saw menjawab:

       “Yang demikian itu adalah penguburan bayi hidup-hidup secara samar.”[HR. Imam Ahmad dan Muslim]

          Namun demikian, Imam Ghazali menyanggah pendapat mereka, dan berkata, “Ada beberapa riwayat shahih yang membolehkan “onani”.  Adapun maksud sabda Rasulullah saw,”..adapun demikian itu adalah penguburan bayi hidup-hidup secara samar,” sama dengan sabda Rasulullah saw, “sebagai syirik yang samar.”  Oleh karena itu, hukum onani adalah makruh, bukan haram.  Yang dimaksud dengan makruh di sini –menurut al-Ghazali—adalah sesuatu yang menyalahi kebiasaan yang baik.

Pengaruh onani

Secara Fisik
  • Berpotensi terhadap ejakulasi dini kelak jika melakukan hubungan seksual dengan istri.
  • Resiko terserang kanker prostat di usia senja makin besar.
  • Kemungkinan Penis dan Testis cepat rusak.
  • Konsentrasi susah / sulit fokus.
  • Tidur tidak nyenyak / insomnia.
  • Jantung berdebar terus menerus.
  • Paru-paru bekerja tidak optimal / nafasnya cepat.
  • Kepala sering pusing.
Secara Mental
  • Perasaan bersalah setelah onani.
  • Pada beberapa kasus, banyak anak muda yang kecelakaan ketika beraktifitas / bekerja akibat tidak fokus / konsentrasi.
  • Jadi sering melamun.
  • Berpotensi terserang penyakit psikologi yang bernama ‘Bipolar Disorder’ (Gangguan Bipolar), jika terserang penyakit ini akan sulit disembuhkan, obatnya adalah kekuatan iman. Hasil dari penyakit ini jika makin parah akan menjadi sex maniac / seks maniak.
  • Jika sudah terbiasa onani, maka ketika ditahan untuk tidak melakukannya, sang sperma akan keluar dengan sendirinya (ini kasus paling kronis). Karena ini adalah hasil dari perintah otak yang tidak dapat ‘menahannya’.
  • Mudah marah, pelampiasannya adalah onani
EFEK NEGATIF  AKIBAT ONANI
  • Melemahkan Semua indera
  • Melemahkan alat kelamin sebagai sarana untuk berhubungan seksual
  • Melemahkan alat kelamin sebagai sarana untuk berhubungan seksual
  • Sangat mempengaruhi perkembangan alat vital
  • Menyebabkan anggota badan sering merasa gemetaran, seperti di bagian kaki
  • Menyebabkan kelenjar otak menjadi lemah
  • Penglihatan semakin berkurang ketajamannya
  • Ada lingkar hitam sepanjang mata.
SOLUSI MENGATASI ONANI
  • Rajin beribadah / mendekatkan diri ke agama 
  • Lakukan kegiatan positif seperti olah raga yang teratur
  • Hindari pikiran, ucapan, dan perbuatan yang berjenis pornografi / pornoaksi. 
  • Cari pergaulan/teman yang positif / membangun diri kita.
  • Jangan menonton / download / melihat hal-hal yang menjurus ke arah 
    pornografi / pornoaksi 
  • Jika punya ‘koleksi’ di komputer, rak, dan tempat-tempat ‘rahasia’ lain, 
    binasakan semuanya sedini mungkin.
  • Dengarlah lagu-lagu yang ‘ear-friendly’ jangan mendengar lagu-lagu dugem, 
    bisa  memunculkan pikiran negatif.
  • Kendalikan dirimu sendiri.
  • Jika teman/relasi/keluarga mengajak beraktifitas / jalan-jalan, usahakan 
    ikut berpartisipasi.
  • Jangan melamun dengan hal-hal yang tidak baik.
Sekian Informasi mengenai onani semoga bermanfaat, tetap semangat lakukan yang terbaik bagimu.

referensi: presentasi agama di kampus







No comments:

Post a Comment