Monday 30 April 2012

Sholat Berjamaah Berdua



Sesuatu hari datang seseorang bernama Abu Huraiz menemui Abdullah ibn Mas'ud Radhiyallaahu 'Anhu. Ia berkata,"Sesungguhnya aku baru saja menikahi seorang gadis. Aku takut sekali kalau-kalau dia membenciku.."


Ibnu Mas'ud mengatakan, "Sesungguhnya rasa kasih itu dari Allah sedang kebencian itu dari syaitan dimana ia berkeinginan untuk membenci kalian apa yg telah Allah halalkan bagi kalian.
Maka apabila isterimu datang kepadamu, maka perintahkanlah ia shalat di belakangmu dua raka'at dan berdoalah,

" Ya Allah barakahilah bagiku dalam keluargaku, dan barakahilah bagi mereka dalam diriku,.. 
Ya Allah kumpulkanlah antara kami selama Engkau kumpulkan dalan kebaikan dan pisahkanlah di antara kami jika Engkau memisahkan menuju kebaikan."
(HR Ibnu Abi Syaibah)

Ada saat-saat untuk merasakan keindahan ..
Ada saat untuk menghayati kebesaran Allah Yang telah Menciptakan.
Hal ini begitu agung terasa kasih-Nya , begitu dekat terasa sayang-Nya.
Dia telah mengaruniakan seorang teman hidup, yang semoga juga menjadi sahabat sesudah mati.
Dia mengaruniakan labuhan hati, penenteram jiwa, dan kekasih penuh cinta..
Alangkah indah mensyukuri itu semua bersamanya.
Alangkah indahnya ruku' dan sujud , saat seorang suami menunjukkan qawwamahnya,
membawa isterinya ke alam ibadah pada-Nya..

Sejak malam ini, ada hidup yang akan dilalui bersama, ada beban- beban yang akan dibagi, ada yang akan dipertanggungjawabkan. Maka sungguh indah mengawalinya dengan shalat, menyebut asma-Nya mensyukuriNya, memujiNya, mengagungkanNya, mengikrarkan penyembahan , memohon pertolongan , memohon petunjuk dan perlindungan dari keburukan-keburukan...

Shalat, merupakan mata air yang tak pernah kering dan bekal yang tak pernah habis.
Maka air yang memperbaharui tenaga , dan bekal yang membekali hati , sehingga sumbu syukur makin menyala dan tali kesabaran semakin panjang dan tidak mudah putus...

Shalat adalah hubungan langsung antara manusia yang fana dan kekuatan yang abadi
Ia adalah waktu yang telah dipilih untuk pertemuan setetes air yang terputus dengan sumber yang tak pernah kering.
Ia adalah kunci perbendaharaan yang mencakupi, memuaskan , dan melimpahIa adalah pembebasan dari batas-batas realita bumi yang kecil menuju realita alam raya.
Ia adalah angin,embun dan awan di siang hari disiang hari bolong nan terik.
Ia adalah sentukan yang lembut pada hati yang letih dan payah.
Itulah mengapa Rasulullah sering bersabda,
"Yaa Bilaal,arihaa bish shalaah, Wahai Bilal,istirahatkan kami dengan shalat...

Sesudah itu ,ada doa untuk mematikan benih-benih kebencian, membunuh bibit-bibit prasangka, dan menguatkan jalinan.
Agar syaithan tak hendak berjaya memisahkan dua orang yang telah Allah halalkan dan membisik was-was menuju yang haram..

Allahumma baarik lii fii ahlii, wa baarik lahum fiiy.
Allahummajma bainanaa maa jama'ta bikhaiir ,wa farriq bainaana maa farraqta ilaa khaiir...

aamiin....
salam santun ukhuwah fillah
senyum^_^

referensi: dari facebook

No comments:

Post a Comment